Kilas Balik Standupindo Sukabumi

Awal terbentuknya Komunitas Stand Up Comedy Sukabumi itu, tanggal 3 Oktober 2011 didirikan oleh founder Khizfi. Awalnya Khizfi Nurfiqoh (@Khizfi) pernah tampil Standup di acara Sabtumatic Indosat dan kebetulan dia adalah Duta Ambasador Indosat Sukabumi.. Karena kurang hiburan kali ya dan kebetulan lagi baru-barunya hiburan standup comedy di Indonesia. Dia nekat aja gitu bikin Komunitas ini~ dengan ngumpulin orang-orang yang suka Stand Up Comedy. Dan yang terkumpul ada 2 Orang yaitu Ferdi @DFeerdi dan Juang @kursitaman. Abis itu ngilang~ 

2 bulan ga ada kabar dan ga cerita kumpul-kumpul lagi... Karena Ferdi kebanyakan nonton Youtube Radit dan asepsuaji standup lewat youtube dan kebetulan ga ada pelampiasan sebagai jomblo saat malam minggu akhirnya dia mengajak lagi Juang buat kumpul-kumpul lagi  tanggal 3 Desember 2011 di Buleng Resto (Kebetulan ownernya fans Raditya Dika) 

Perjalanan ga semulus kulit Chelsea Islan, Tapi si kampret-kampret Ferdi ini kekeuh ga mau sendirian di Malam Minggu karena efek Jomblonya dia ngiklan lagi lewat twitter dan menemukan Imansyah Taufik (@Imanteckel) dan si  temen gendut *lupa namanya* Lalu melewati modus anak nongkrong ferdi ngajak Dammaris (@saint51_) akhirnya jalan Openmic Rutinan.. Dari Gotong bawa speaker ke Dedengkot Kopi sampai tampil di event pertama di komunitas ngejazz. Dari Event Jazz ketemu @andihamad Arab Sesat yang kuliah di Bandung. 

Namun ternyata terhenti beberapa bulan lagi karena Dammaris adalah orang cianjur, Andi Kuliah di Bandung dan Iman juga kuliah di Cikarang. Tentu Ferdi lagi-lagi sendiri bertempur di Sukabumi. Lalu  ferdi goyah untuk ngelanjutin komunitas ini. Ferdi mulai binggung gimana mau menjalankan komunitas ini kalau kehilangan sebagian tubuhnya, Entah kenapa ferdi nyoba gerakin komunitas dikit-dikit berkat suntikan dari admin komunitas kota lain. Akhirnya Andi yang termasuk aktif dengan komunitas-komunitas di sukabumi mengajak orang-orang yang notabene suka main kabaret yaitu @TryzzWS @Agha_Art dan @taufik_akang... melalui mereka dan pengalaman dalam berkomunitas dapat jatah Tampil Openmic Live On Radio Menara di KapeGepe sampai nemu bocah tengil Jiwana (@ibrahimJunior96)

Dengan Jumlah kekuatan yang sedikit itu muncullah kenekatan anak-anak buat Ambil Tour Kemal Pahlevi #Absurdtour dengan penonton 40 Orang di Parahiyangan Coffe House (Parchous). Hasilnya Nombok.. Dengan begitu ga bikin Anak-anak putus asa sampai yang terparah yaitu ngambil Tour nya Ge Pamungkas #3GP dengan lokasi acara yang sama dengan Tour Kemal di Parchous. (Kisah kelam kami disini) 2 Tahun Gagal Move On namun masih fighting dengan menjalankan Komunitas. Dari coba-coba Cafe/ Tempat Nongkrong baru sampai Warung Baso dijadiin tempat Openmic.

Akhirnya kami pindah tempat openmic dari Parchous ke Sukakopi (Memang kebetulan tempat Parchous baru Tiap Malam Minggu sudah punya acara sendiri yaitu Blues Night). Dengan bantuan Bang Jodi (owner Sukakopi) Standupindo jadi rutin openmic lagi tiap Malam Minggu. Karena suasana Anak Nongkrong ini membuat suasana Openmic di Sukakopi terkenal menyeramkan. Sampai akhirnya ketemu Wanda, Miftah dan Mario dan temen-temennya yang labil (saat ini juga masih labil)

 Dan Tahun 2015 berakhir Openmic Rutin di Ckopi Gaud. dan kebetulan @Agha_Art  sebagai ownernya yang baru beres merantau ini sudah mulai menetap di Sukabumi. Dengan Bantuan Manajemen Agha, dan Support Miftah dalam gerakin Komunitas, Wanda yang sering kali dikejer waktu bikinin Poster Iklan Openmic dan temen-temen lain yang diteriakin ferdi buat openmic samapi akhirnya Standupindo dapat jatah tampil di TV Lokal..

Kita yang masih tergabung bersama komunitas semoga semakin kompak dan solid dan terus memperjuangkan apa pesan dari Stand Up Comedy itu sendiri. Dan untuk kalian yang pernah ikut bersama dan pernah bersenang-senang bersama, ibarat pacaran yu kita CLBK lagi ! bersama lagi kayak dulu, pintu ini terbuka untuk kalian kembali kok :*. Ini Kilas Balik kami yang sebenernya jadi jangan dengarkan orang lain yang tidak tau apa yang terjadi.. Perjuangan ini karena kesenangan kami untuk menciptakan tawa.

Akhir kata VIVA LA KOMTUNG !!